Thursday, October 27, 2016

Atlet voleibol , satélite






+

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada Año 1985. ia Adlah seorang Pembina Pendidikan jasmani pada Asociación Cristiana de Jóvenes (YMCA di Kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Nama permainan en semula disebut "Minonette" yang obstaculizar serupa dengan permainan bádminton. Jumlah pemain di sini tak Terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni Untuk mengembangkan kesegaran jasmani párrafo buruh di samping bersenam secara misal. William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya Untuk mengembangkan permainan tersebut agar mencapai Cabang olahraga yang dipertandingkan. Nama permainan kemudian menjadi "balonvolea yang artinya kurang Lebih mem-volea bola Berganti-ganti. Perkembangna permainan bola voli pada waktu UIT di Amerika Serikat sangat cepat Berkat Usaha William G. Morgan. Año 1922 YMCA berhasil mengadakan KEJUARAAN Nasional bola voli di Negara Amerika Serikat. Pada Saat perang Dunia me Tentara-tenatra sekutu menyebarluaskan permainan ini ke Negara - negara Asia dan Eropa terutama negarea Jepang, Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Letonia, Ceko-Eslovaquia, Rumania, Yugoslavia dan Jerman. Dentro de un perang Dunia II permainan ini tersebar Luas di Seluruh Dunia terutama di Eropa dan Asia. Setelah perang Dunia II Prestasi dan popularitas bola voli di EE. UU. menurun, Sedang di Negara permanecido terutama masal Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat Dan. Mengingat turnamen bola voli yang Pertama (1947) di polandia pesertanya cukup Banyak, maka pada Año 1948 I. V.B. F (balón volea federación internacional) didirikan yang beranggota 15 negara. Indonesia mengenal permainan bola voli sejak Año 1982 pada Zaman penjajahan Belanda. Guru-Guru Pendidikan jasmani didatangkan dari negeri Belanda Untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping Guru-Guru jasmani Pendidikan, Tentara Belanda Banyak andilnya dentro Pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, di Lapangan Terbuka dan mengadakan pertandingan antar-kompeni kompeni Belanda sendiri. Permainan bola voli di Indonesia sangat Pesat di Seluruh lapisan mayarakat, sehingga en relieve klub-klub di Kota besar di Seluruh Indonesia. Dengan Dasar itulah maka pada tanggal 22 de Enero de 1955PBVSI (persatuan bola voli Seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan KEJUARAAN Nasional Pertama yang. PBVSI sejak UIT aktif mengembangkan Kegiatan-Kegiatan baik ke ke luar Dalm maupun negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol Saat menjelang Juegos Asiáticos 1962 IV Dan ganefo me di 1963 Jakarta, baik Untuk PRIA maupun Untuk wanitanya. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dentro de un PON II 1951 di Yakarta dan POM me di Yogyakarta Año 1951. Año 1962 setelah perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di Seluruh pelosok tanah aire. Hal pula terbukti dengan datos en los datos ini peserta pertandingan dentro kejuaran Nasional. PON dan pesta-pesta olahraga acostado, di mana Angka menunjukkan Peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan boleadoras Voli di Indonesia menduduki TEMPAT ketiga setelah sepak boleadoras tangkis dan Bulu. Untuk Pertama Kalinya dentro Sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah de Dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke KEJUARAAN Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 de septiembre de 1989. Tim bola voli yunior Putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh entrenador Kanwar, Serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari Bidang kepelatihan PKON (a centro Kesehatan olahraga Nasional) Kantor MENPORA. Dentro de un KEJUARAAN Dunia bola voli Putra tersebut, sebagai juaranya adalah: 1. uni Sovyet 5. Kuba 2. Jepang 6. Yunani 3. Brasil 7. polandia Sedangkan Indonesia Baru sendiri de Dapat menduduki urutan ke 15. Dentro de un periode di Bawah Pimpinan Ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Dres. Mochamad Sanusi, perbolavolian Makin meningkat baik dari jumlahnya Perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya kompetisi sistema de yang berlangsung ,; sampai dengan Kegiatan yang dilakukan baik di dentro maupun di luar negeri. Peraturan Permainan Bola Voly Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain Inti yang bermain di Lapangan dan 4 pemain cadangan. Pergantian pemain Inti dan cadangan pada Saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi. Pertandingan tidak Akan ditunda apabila Salah satu atau Lebih dari satu anggota tim Sedang bermain Untuk Cabang olahraga de Más. Jumlah pemain mínimo yang Boleh bermain di Lapangan adalah 4 orangután. Apabila di Lapangan terdapat kurang dari 4 orangután, maka tim yang bersangkutan kalah dianggap Akan. pertandingan Setiap berlangsung 3 babak (al mejor de tres), pada kecuali 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke Tres tidak Perlu dilaksanakan. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 punto de reunión. Bila seri poin peserta (24-24) maka pertandingan Akan ditambah 2 poin. Peserta YG Pertama kali Unggul dengan selisih 2 poin pertandingan memenangi Akan. Kemenangan dentro pertandingan penyisihan mendapat je de calificación 1. Apabila ada Dua tim atau Lebih mendapat je de calificación sama, maka penentuan grupo juara dan subcampeón Akan dilihat dari kualitas Angka pada conjunto TIAP-yang TIAP dimainkan. Pemain menyentuh neta atau melewati Garis batas tengah Lapangan lawan. Clasificación no boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli Harus di pantulkan tanpa mengenai Dasar Lapangan. Bola yang dipantulkan keluar dari Lapangan belum dihitung sebagai cabo sebelum menyentuh permukaan Lapangan. Pada Saat servis bola yang melewati Lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. Seluruh pemain Harus berada di dentro Lapangan pada Saat sirven dilakukan. Pemain melakukan pico di atas Lapangan lawan. Seluruh Bagian tubuh legal Untuk memantulkan bola kecuali dengan Cara menendang. Para pemain dan lawan mengenai neta 2 kali pada saat memainkan boleadoras dihitung sebagai dobles faltas. equipo Setiap diwajibkan bertukar sisi Lapangan pada Saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (juego ke 3) maka tim yang memiliki je de calificación terendah Boleh meminta bertukar Lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai Angka 13. Tiempo de espera dilakukan hanya 1 kali dentro setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari atur yang tertera Disini, Peraturan permainan mengikuti Peraturan Internasional. Tehnik Permainan Bola Voly Servicio ada beberapa macam: 1 atas de servicio. servicio adalah dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian servidor melompat Untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas. 2 Bawah Servicio. servicio adalah dengan awalan bola di berada Tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukulbola beriap dari Belakang badán Untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari Bawah. 3 Servicio mengapung. Adalah servicio atas dengan awalan dan Cara memukulyang hampir sama. servicio awalan mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu Tinggi (Clasificación no terlalu Tinggi dari kepala). Tangan yang Akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang pendek sangat. diperhatikan servicio dentro de un Perlu yang • pandangan Sikap badán Dan • Lambung keatas Harus sesuai dengan kebutuhan. • Saat Kapan Harus memukul Bola. Servicio dilakukan Untuk mengawali Suatu pertandingan voli • Al pasar Bawah (Pukulan / penganmbilan Tangan kebawah) Sikap badán jongkok, lutut agak ditekuk. Tangan dirapatkan, satu dengan de Más dirapatkan. Gerakan Tangan disesuaikan dengan Keras / lemahnya kecepatan bola. • Al pasar Keatas (Pukulan / penganmbilan Tangan keatas) Sikap badán jongkok, lutut agak ditekuk. Badan sedikit kemuka Condong, siku ditekuk Jari Jari-Terbuka membentuk lengkungan setengah bola. Ibu Jari Jari dan Vela a localidades cercanas membentuk segitiga. Penyentuhan jari2 pada semua dan gerakannya meluruskan Kedua Tangan Dengan membentuk Serangan pukulan yang Keras waktu bola berada Diatas JARING, Untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik Perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Dengan Daya upaya di dekat JARING Untuk mencoba Menahan / menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah: a. Jongkok, bersiap Untuk melompat. b. Lompat dengan Kedua Tangan Rapat dan Lurus ke atas. c. Saat mendarat hendaknya Langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu Untuk bergantian memblok.




No comments:

Post a Comment